JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran covid-19 pasca penerapan pembelajaran tatap muka 100 persen, sebanyak 63 murid Sekolah Dasar Negeri Cipinang Muara 01, Jatinegara, Jakarta Timur menjalani tes usap PCR.
Satu per satu murid menjalani tes usap PCR sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka.
Tes usap PCR dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Cipinang Muara, Jakarta Timur. Tes usap PCR dilakukan secara acak kepada 63 murid kelas 6 SD.
Baca Juga Satgas Covid-19 Minta Petugas Waspada Hasil Tes PCR Palsu untuk Masuk Indonesia lewat Batam di https://www.kompas.tv/article/246771/satgas-covid-19-minta-petugas-waspada-hasil-tes-pcr-palsu-untuk-masuk-indonesia-lewat-batam
Apabila ditemukan hasil positif di bawah 5 persen dari jumlah murid maka sekolah akan ditutup sementara selama satu pekan, sedangkan jika hasil positif berada di atas 5 hingga 10 persen.
Maka sekolah akan ditutup sementara selama 10 hingga 14 hari dan dilanjutkan secara daring.
Baca Juga Pemerintah Diminta Perluas PCR SGTF untuk Deteksi Cepat Omicron di https://www.kompas.tv/article/246378/pemerintah-diminta-perluas-pcr-sgtf-untuk-deteksi-cepat-omicron
Selain para siswa tes usap PCR juga dilakukan kepada seluruh tenaga pendidik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250323/sebelum-mengikuti-ptm-63-murid-sdn-cipinang-muara-01-dan-tenaga-pendidik-dites-pcr