BEKASI, KOMPAS.TV Menyikapi beredarnya video orasi politik dari Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspita Sari terkait OTT KPK yang menyasar pada Ayahnya Rahmat Effendi.

Ketua Bapilu DPD Golkar sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi Dariyanto, angkat bicara.

Dariyanto menjelaskan video orasi politik Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspita Sari yang beredar di media sosial hanya menyampaikan persepsi dan kondisi terkait penangkapan OTT KPK ayahnya.

Ade hanya menceritakan OTT KPK harusnya ada transaksi dan barang bukti uang namun hal tersebut tidak ada saat penangkapan Wali Kota Bekasi.

Baca Juga Putri Rahmat Effendi Duga Ada Unsur Politik di Balik Penangkapan Ayahnya: Kuning Sedang Diincar di https://www.kompas.tv/article/249669/putri-rahmat-effendi-duga-ada-unsur-politik-di-balik-penangkapan-ayahnya-kuning-sedang-diincar

"Viralnya video orasi politik ibu ade yang tersebar, Kami klarifikasi. Kami menyanyangkan di video itu tidak utuh. Beliau menjelaskan pada orasi tersebut beliau menyampaikan terkait kondisi dan persepsi terkait OTT tersebut. Sekali lagi kami berharap tidak ada dari beliau perihal yang mendeskripsikan melawan KPK."ucap Dariyanto.

Sebelumnya video orasi Ade Puspita menceritakan penangkapan oleh KPK terhadap wali kota bekasi sebagai sebuah skenario pembunuhan karakter.

"Memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar kuning. Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan oranye, matilah yang warna lain," ujar Ade

Video Editor: Ian

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249793/respons-golkar-anak-rahmat-effendi-viral-marah-marah-hingga-bilang-kuning-lagi-diincar