KOMPAS.TV - Warga dan sejumlah pedagang mulai mendatangi lingkungan Pasar Youtufe, Jayapura, Papua untuk membersihkan material lumpur yang masuk ke lapak dagangan dan rumah warga setelah banjir sempat merendam kawasan pasar.

Air banjir surut setelah Pemerintah Kota Jayapura menurunkan tiga alat berat untuk mengeruk dan membersihkan sampah di Kali Acai yang berada tepat disamping Pasar Youtefa.

Namun warga cukup kesulitan membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir karena tebalnya lumpur ditengah pasar.

Baca Juga Satgas Yonif MR 412 Kostrad Bangun 6 Menara Lonceng Gereja di Lanny Jaya Papua di https://www.kompas.tv/article/249535/satgas-yonif-mr-412-kostrad-bangun-6-menara-lonceng-gereja-di-lanny-jaya-papua

Warga berharap pemerintah kembali menurunkan alat berat untuk mengeruk lumpur dan membersihkan sampah yang menumpuk.

Sementara, sejumlah pedagang kembali menggelar dagangan mereka di luar pintu masuk pasar yang tidak tergenang banjir.

Sebelumnya, Jumat malam pemerintah Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, mendirikan posko darurat untuk menampung bantuan yang berdatangan untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir di perumahan organda.

Meski tanpa penerangan pihak kelurahan bersama sejumlah warga tetap semangat untuk menyalurkan bantuan makanan.

Lurah Hedam mengungkapkan, jumlah warga yang terdampak banjir di Perumahan Organda kurang lebih seribu orang tersebar di 6 RT.

Sejumlah bantuan yang sudah diterima seperti makanan siap saji, air minum, dan kebutuhan bagi anak-anak berupa susu dan popok.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249700/banjir-yang-rendam-kawasan-pasar-youtufe-mulai-surut-warga-bersihkan-lapak-dari-lumpur