CIANJUR, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 melahirkan ide kreatif para pemuda karang taruna di Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berawal dari ternak kelinci untuk mengisi waktu selama pandemi, para pemuda memanfaatkan urine kelinci menjadi pupuk cair berkualitas.

Cara membuat pupuk cair dari urine kelinci dipelajari para pemuda melalui youtube.

Sempat beberapa kali gagal, mereka pun berhasil menemukan campuran yang pas serta masa fermentasi yang sesuai, sehingga menciptakan pupuk organik yang sempurna.

Baca Juga Kolam Renang Jadi Kolam Ikan, Kiat Bertahan Pengusaha Gili Trawangan di Tengah Pandemi di https://www.kompas.tv/article/249392/kolam-renang-jadi-kolam-ikan-kiat-bertahan-pengusaha-gili-trawangan-di-tengah-pandemi

Cara menggunakannya 10 tutup botol pupuk cair dicampur dengan 1 liter air, lalu disemprotkan ke tanaman dan lahan pertanian.

Selama masa uji coba pupuk, para pemuda menemukan tanaman tumbuh dengan cepat dan subur, buah yang dihasilkan juga banyak.

Pupuk cair ini pun telah digunakan sejumlah petani di Kelurahan Solokpandan.

Para pemuda karang taruna berencana mengurus izin edar dan uji laboratorium pupuk cair buatan mereka, agar bisa dijual secara luas.

Baca Juga Inovatif! 4 Mahasiswa di Surabaya Buat Alat Khusus untuk Bantu Pengerajin Tas Anyaman di https://www.kompas.tv/article/246159/inovatif-4-mahasiswa-di-surabaya-buat-alat-khusus-untuk-bantu-pengerajin-tas-anyaman

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249432/pemuda-di-cianjur-manfaatkan-air-kencing-kelinci-jadi-pupuk-kok-bisa