DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Kodam I Bukit Barisan memberikan penjelasan terkait sebuah video yang merekam bentrokan yang diduga antara TNI dan warga di kawasan Persawahan Deli Serdang, Sumatra Utara.
Kodam I Bukit Barisan menegaskan telah menurunkan satu tim untuk menyelidiki peristiwa ini.
Video ricuh antara warga dan TNI ini terjadi di kawasan Persawahan Desa Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kericuhan ini diduga terjadi tanggal 4 Januari 2022 lalu, akibat sengketa lahan seluas 65 hektare.
Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Donald Silitonga menyebutkan, konflik terjadi saat sejumlah prajurit TNI memasang plang pemberitahuan proses perpanjangan hak guna usaha lahan yang diklaim milik Koperasi Angkatan Darat Kodam I Bukit Barisan.
Donald Silitonga menyebut, sebelum pemasangan plang, telah dilakukan upaya pemberitahuan dan diskusi dengan warga yang melibatkan sejumlah unsur tokoh masyarakat.
Namun, saat hari pemasangan, petugas mendapat perlawanan dari warga.
Saat ini, Kodam I Bukit Barisan sudah menurunkan satu tim untuk menyelidiki peristiwa ricuh anggota TNI dengan warga dan membuka kesempatan kepada warga untuk memberikan laporan terkait peristiwa ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249301/kodam-i-bukit-barisan-selidiki-alasan-ricuh-sengketa-lahan-seluas-65-hektare-di-deli-serdang-sumut