KSAL Yudo Minta BP2MI Terbuka soal Investigasi Anggota TNI AL yang Selundupi Pekerja Migran Legal!

KompasTV 2022-01-06

Views 728

KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono menyesali sikap Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dinilai tak terbuka soal hasil investigasi atas dugaan penyelundupan pekerja migran ilegal.

Dalam peringatan HUT Kowal, Yudo menyatakan, jika memang ada anggota TNI yang turut terlibat dalam operasi penyelundupan pekerja migran ilegal itu, maka seharusnya BP2MI langsung melaporkan hasil temuannya.

Menurut Yudo, jika memang ada oknum anggota TNI-AL yang bermasalah, maka pihaknya tak segan akan melakukan proses hukum.

Menyikapi hal itu, Yudo meminta BP2MI untuk mengungkap identitas anggota TNI yang diduga turut terlibat.

Sebelumnya, BP2MI menduga ada oknum TNI-AL yang terlibat dalam penyelundupan TKI ilegal.

Pada 2 Januari 2022, Ditreskrimum Polda Kepri, menangkap pelaku penyelundupan pekerja migran Indonesia ilegal yang tenggelam di Johor Bahru, Malaysia.

Pelaku bernama Susanto alias Acing, ditangkap di Tanjung Uban Kota, Kepulauan Riau.

Ia berperan sebagai pemilik kapal angkut, dan tempat penginapan bagi pekerja migran sebelum diberangkatkan ke Johor, Malaysia.

Baca Juga Polisi Amankan 4 Tersangka Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia, 3 Orang Berperan Perekrut di https://www.kompas.tv/article/248794/polisi-amankan-4-tersangka-pengiriman-pmi-ilegal-ke-malaysia-3-orang-berperan-perekrut

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa polisi tengah mendalami jaringan perdagangan manusia, bermodus penyaluran tenaga kerja.

Kini, tersangka Susanto, dijerat dengan tiga pasal sekaligus, yakni pasal tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, pasal tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan pasal tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248812/ksal-yudo-minta-bp2mi-terbuka-soal-investigasi-anggota-tni-al-yang-selundupi-pekerja-migran-legal

Share This Video


Download

  
Report form