KOMPAS.TV - KPK melakukan operasi tangkap tangan di Pemkot Bekasi, Jawa Barat beberapa pihak diamakan terkait dugaan penyuapan lelang jabatan.
Operasi tangkap tangan dilakukan sekitar jam 2 siang, saat ini pihak yang terjaring operasi tangkap tangan tengah menjalani pemeriksaan di gedung merah putih KPK.
Baca Juga KPK Gelar OTT di Wilayah Pemkot Bekasi, Salah Satu Pejabat Negara Diamankan di https://www.kompas.tv/article/248705/kpk-gelar-ott-di-wilayah-pemkot-bekasi-salah-satu-pejabat-negara-diamankan
Meski belum ada pengumuman resmi terkait pihak yang ditangkap, namun sejumlah sumber menyebut penyelenggara negara yang ditangkap adalah Wali Kota Bekasi.
Sesuai ketentuan kitab Undang-Undang hukum acara pidana, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang tertangkap OTT.
Wakil Ketua KPK mengonfirmasi tangkap tangan penyelenggara negara di wilayah Bekasi meski belum merinci siapa saja.
Sebelum OTT berlangsung, sidang paripurna DPRD Kota Bekasi berlangsung normal dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Rahmat Effendi, sidang berlangsung pukul 9 hingga 12 siang.
KPK belum menyebut siapa saja pejabat yang ditangkap dalam OTT ini, salah satu pejabat daerah Bekasi Kota yang ikut terjaring OTT terkonfirmasi oleh DPRD Kota Bekasi adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, pasca OTT tak terlihat aktivitas apapun di rumah dinas Rahmat Effendi.
Meski demikian saat dikonfirmasi Supriansa Ketua Bakumham DPP Partai Golkar menyebut, belum menerima informasi terkait dugaan keterlibatan Rahmat Effendi, Supriansa meminta masyarakat untuk menunggu keterangan resmi KPK.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248774/ott-dugaan-suap-lelang-jabatan-di-pemkot-bekasi-rahmat-effendi-dibawa-kpk