LOMBOK TIMUR, KOMPAS.TV - Polda Nusa Tenggara Barat telah memanggil dan meminta keterangan Ustaz MQ terkait video ceramahnya yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian dan mendiskreditkan tradisi warga Lombok, yakni berziarah ke makam leluhur.
Selain itu, polisi juga menyelidiki secara forensik, jejak digital pengunggahan video ceramah Ustaz MQ yang belakangan viral di media sosial.
Majelis adat sasak dan aparat kepolisian meminta masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif, dan menyerahkan penyelesaian kasus ke penegak hukum.
Baca Juga Polisi Masih Olah TKP, Siapa Dalang di Balik Kebakaran Pondok Pesantren As-Sunnah di Lombok Timur? di https://www.kompas.tv/article/247751/polisi-masih-olah-tkp-siapa-dalang-di-balik-kebakaran-pondok-pesantren-as-sunnah-di-lombok-timur
Direskrimsus Polda NTB, Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana Putra menyebut kedatangan massa dari tokoh agama dan tokoh adat masyarakat Sasak ke Mapolda NTB pada Senin (3/1) lalu adalah bagian dari respons atas konflik yang terjadi di Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Ketua majelis adat Sasak, berharap langkah yang mereka ambil, dengan melaporkan Ustaz MQ, akan bisa menenangkan warga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248494/tokoh-adat-sasak-di-lombok-laporkan-ceramah-ustaz-mq-yang-senggol-tradisi-ziarah-ke-makam-leluhur