KOMPAS.TV - Rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan secara penuh atau kapasitas 100% mulai besok, 3 Januari 2022, akan dilaksanakan di Kota Tangerang.
Ada kritik mengenai mutu pendidikan di Indonesia, dimana mutu pendidikan Indonesia di nilai masih tertinggal dibanding negara-negara lain.
Negara lain sudah mulai melakukan digitalisasi, namun Indonesia belum menerapkan digitalisasi sehingga pada akhirnya harus melakukan pembelajaran tatap muka untuk mengejar learning loss.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan bahwa jauh-jauh hari sejak 5 tahun yang lalu Pemerintah Kota Tangerang sudah mempersiapkan digitalisasi proses pembelajaran pada sekolah-sekolah di Kota Tangerang.
Baca Juga Mulai Pembelajaran Tatap Muka 100%, Beginilah Persiapan Pemerintah Kota Tangerang! di https://www.kompas.tv/article/247702/mulai-pembelajaran-tatap-muka-100-beginilah-persiapan-pemerintah-kota-tangerang
Sementara itu, Kegiatan belajar mengajar 100% ini sudah direncanakan pemerintah sejak tahun lalu, jika beberapa daerah sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 dan juga memenuhi ketentuan yang diatur dalam surat keputusan bersama SKB 4 Menteri, yakni Menteri Kesehatan, Mendikbud Ristek, Menteri Agama, beserta Menteri Dalam Negeri.
Dalam ketentuan SKB 4 Menteri disebutkan, jika daerah dengan status PPKM level 1 dan 2 bisa melakukan PTM terbatas dengan kapasitas 100%, jika vaksinasi dosis kedua untuk tenaga pendidik sudah di atas 80% dan vaksinasi untuk kategori lansia di tingkat kabupaten/kota lebih dari 50%, kegiatan tatap muka di sekolah dilakukan secara penuh dengan durasi pembelajaran maksimal 6 jam.
Baca Juga Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen, Disdik: Jika Khawatir, Siswa Diizinkan Belajar di Rumah di https://www.kompas.tv/article/247698/jakarta-mulai-terapkan-ptm-100-persen-disdik-jika-khawatir-siswa-diizinkan-belajar-di-rumah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247703/kota-tangerang-sudah-persiapkan-digitalisasi-proses-pembelajaran-sejak-5-tahun-lalu