KOMPAS.TV - Maraknya kasus kekerasan di lingkungan lembaga pendidikan dan pondok pesantren kian memprihatinkan.
Baru terungkap, seorang pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, memperkosa santriwatinya, hingga hamil dan melahirkan. Sekolah berbasis asrama pun diduga lebih rawan kasus kekerasan seksual.
Anaknya menjadi korban pemerkosaan. Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah seorang santriwati yang baru berusia 19 tahun melahirkan bayi prematur pada 21 Desember lalu di kamar mandi asrama pesantren.
Baca Juga Soal Kasus Pemerkosaan Santri di OKU Selatan, Menag Yaqut: Saya Minta Hukum Berat Pelaku di https://www.kompas.tv/article/247378/soal-kasus-pemerkosaan-santri-di-oku-selatan-menag-yaqut-saya-minta-hukum-berat-pelaku
Ternyata, ayah dari bayi tersebut adalah pemilik yayasan sekaligus guru dan pengasuh pondok, yang melakukan aksi bejatnya pada April 2021 lalu, hingga sang korban hamil dan melahirkan.
Polisi pun menangkap pelaku dan kini tengah menggali apakah ada korban kekerasan seksual lainnya di dalam pondok pesantren tersebut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247598/marak-kasus-kekerasan-seksual-di-lingkungan-pendidikan-dan-pondok-pesantren