JAKARTA, KOMPAS.TV Tim kuasa hukum penceramah Bahar bin Smith Ikhwan Tuankota turut angkat bicara terkait kehadiran TNI.
Ikhwan Tuankota menduga akan timbulkan ketakukan di warga sekitar.
Kehadiran Brigjen TNI Achmad Fauzi juga untuk memastikan kedatangan Bahar ke Polda Jawa Barat.
"Kami kami minta koreksi, apa yg dikatakan akan menjemput jika ga hadir, itu penyimpang. harusnya percaya ke kepolisian,"ujar Ikhwan.
Di sela perdebatan itu Bahar Bin Smith menyinggung KSAD Dudung Abdurachman.
Baca Juga Ceramah Singgung KSAD Dudung, Kuasa Hukum Bahar bin Smith: Kritik dan Cinta pada TNI di https://www.kompas.tv/article/247514/ceramah-singgung-ksad-dudung-kuasa-hukum-bahar-bin-smith-kritik-dan-cinta-pada-tni
Menurut kuasa hukum yang disampaikan Smith itu bentuk cinta dan kritik ke TNI.
"Apa yang disampaikan Smith itu bentuk cinta dan kritik ke TNI. Tidak ada kebencian,"ujar Ikhwan.
Debat panas pun terjadi di antara keduanya.
Sosok Jenderal TNI yang mendatangi Bahar, ternyata adalah Brigjen TNI Achmad Fauzi, Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana.
Selaku Danrem di wilayah itu, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengingatkan Bahar untuk menjaga ucapannya.
"Ini nggak akan terjadi kalau bapak menjaga kalimat bapak," kata anggota TNI dalam video dilihat, Jumat (31/12/2021).
"Saya menjaga kalimat saya," ucap Bahar.
Video Editor: Febi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247551/7-fakta-debat-panas-bahar-dan-tni-hingga-sebut-nama-dudung