JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo tegaskan tidak ada toleransi bagi instansi atau pemerintah daerah yang pelayanan publiknya lambat dan berbelit.
Hal itu disampaikan Presiden di acara penganugerahan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik tahun 2021 yang disiarkan di YouTube Ombudsman RI, Rabu (29/12/2021).
"Penyelenggara pelayanan publik harus makin baik, tuntutan masyarakat terus meningkat, tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-belit, tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak ramah dan tidak responsif," kata Jokowi.
Baca Juga Tawa Meledak Saat Jokowi Ledek Menteri Bahlil: Yang Ngedrum Kurang Keras! di https://www.kompas.tv/article/246100/tawa-meledak-saat-jokowi-ledek-menteri-bahlil-yang-ngedrum-kurang-keras
Jokowi mengatakan jika pelayanan publik buruk maka akan menimbulkan persepsi buruk di tengah masyarakat.
Maka dari itu pelayanan publik disarankan Presiden harus segera mengubah cara berpikir, mengubah cara merespon, mengubah cara bekerja.
"Orientasinya harus hasil untuk mewujudkan pelayanan yang prima. Memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat," katanya.
Jokowi ingin pelayanan publik harus menjadi pelayan masyarakat.
Video Editor: Androw
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246416/pesan-tegas-jokowi-untuk-pelayanan-publik-yang-lambat-dan-berbelit