DENPASAR, KOMPAS TV - Masker dengan beragam motif tentang Natal ini sengaja dibuat oleh Yuditha Karamey, seorang desainer di Denpasar, Bali, untuk menyambut perayaan NataL. Untuk membuat masker bertema Natal ini, terlebih dahulu dimulai dengan menentukan sketsa motif yang akan digunakan. selanjutnya, kain masker berbahan katun linen tersebut di sulam secara manual.

Selanjutnya masker kain sulam ini dijarit dengan tambahan kain lainnya sebanyak tiga lapis. Hal ini untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan saat menggunakan masker. Selanjutnya masker dikemas rapi sebagai bingkisan atau hampers untuk natal. Satu paket masker ini dibandrol 259 ribu rupiah dengan isi 5 buah masker.

Untuk pembuatan satu buah masker, membutuhkan waktu selama 3 hari. Masker bertema Natal ini kemudian dipasarkan di media sosial. Kini Yuditha Karamey kebanjiran pesanan, dan mampu meraup omset hingga ratusan juta rupiah.

Selain bentuknya yang unik, masker kain juga bisa dicuci dan tidak banyak menimbulkan limbah masker. Masker bertema Natal ini juga bisa digunakan sebagai bingkisan yang diberikan kepada kerabat maupun keluarga yang merayakan Natal.

Masker kain sulam produksi Yuditha Karamey ini tidak hanya diminati di Indonesia. Maskernya juga diekspor ke luar negeri seperti Amerika, Australia, Jepang dan Singapura.







#natal #kado #hampersmasker



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245928/kreasi-masker-kain-sulam