LAMPUNG, KOMPAS.TV - Hujan deras mengakibatkan terputusnya Jembatan Way Gebang di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Mengetahui hal ini, Komandan Brigade Infantri 4 Marinir Berdiri Sendiri (Brigif 4 Mar/BS), Kolonel Harry Indarto memerintahkan Komandan Batalyon Infantri 7 Marinir (Yonif 7 Mar) Letkol Marinir Mario Steven mengambil langkah cepat dengan mengerahkan satu kompi pasukannya ke lokasi jembatan, Senin (27/12/2021).
Baca Juga Jembatan Runtuh! Dua Pekerja Proyek di Ponorogo Meninggal Dunia Karena Tertimpa Material Fondasi di https://www.kompas.tv/article/242986/jembatan-runtuh-dua-pekerja-proyek-di-ponorogo-meninggal-dunia-karena-tertimpa-material-fondasi
Prajurit Brigif 4 Marinir BS bersama aparat TNI dan Polri lainnya serta warga bahu membahu membangun jembatan darurat agar akses jalan dapat dilalui pengendara roda dua untuk sementara.
Prajurit Brigif 4 Marinir BS dan warga sekitar Jembatan Way Gebang langsung memotong batang kelapa dan merangkai batang pohon kelapa tersebut untuk dijadikan jembatan sementara bagi warga yang hendak menyebrang Sungai Way Gebang.
Dengan dibangunnya jembatan darurat oleh prajurit marinir dapat membantu warga yang akan menuju ke Padang Cermin atau sebaliknya.
Beberapa prajurit juga terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi jembatan yang ambrol.
Video editor: Rian Fahardhi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245875/jembatan-putus-masyaratak-dan-marinir-bangun-jembatan-darurat-di-lampung