KOMPAS.TV - Situs Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), lembaga independen yang secara rutin melaporkan varian varian virus termasuk covid-19 mencatat per Minggu 26 Desember 2021 ada 30 kasus Omicron di Indonesia.
Kementerian Kesehatan membenarkan penambahan kasus varian Omicron ini yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, efikasi vaksin covid-19 terhadap virus corona varian Omicron menurun dibanding varian lain.
Selain itu, ada kemungkinan orang yang sudah divaksinasi tetap bisa terjangkit varian Omicron.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah akan menerapkan syarat ketat kepada pelaku perjalanan di libur akhir tahun ini untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
Baca Juga Tambah Lagi, Varian Omicron di Indonesia Saat ini Capai 46 Kasus di https://www.kompas.tv/article/245468/tambah-lagi-varian-omicron-di-indonesia-saat-ini-capai-46-kasus
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet siap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru.
Koordinator Wisma Atlet, Mayjen Budiman menyebut pihaknya sudah menyiapkan ribuan tenaga kesehatan dan tempat tidur untuk merawat pasien covid-19 termasuk varian Omicron.
Penyebaran varian Omicron harus diantisipasi dengan beragam cara. Pengawasan dan kedisiplinan protokol kesehatan, serta mengurangi mobilitas bisa menjadi salah satu cara menekan penyebaran virus baru covid-19.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245484/situs-gisaid-catat-30-kasus-varian-omicron-di-indonesia