JAKARTA, KOMPAS.TV - Unggul dalam dua putaran, Yahya Cholil Staquf, terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PBNU, periode 2021-2026.
Yahya terpilih setelah meraih 337 suara, mengungguli Petahana Said Aqil Siradj, dengan 210 suara.
Hasil Muktamar NU yang digelar di Lampung, memilih Ketua Umum PBNU yang baru, Yahya Cholil Staquf.
Sebelumnya, Yahya dan Said Aqil Siradj melaju ke pemilihan Ketua Umum PBNU, dalam Muktamar ke-34 setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.
Baca Juga Perdana! Pernyataan Lengkap Gus Yahya Usai Terpilih Jadi Ketum PBNU di https://www.kompas.tv/article/244898/perdana-pernyataan-lengkap-gus-yahya-usai-terpilih-jadi-ketum-pbnu
Berdasarkan hasil pemungutan suara pada putaran pertama yang dilakukan sejak Jumat (24/12) dini hari, Yahya mengantongi 327 suara, sedangkan Said, mendapat 203 suara.
Selain itu suara juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya, yakni As'ad Ali, dengan 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, dan Ramadhan Boayo, satu suara.
Baca Juga Pesan Airlangga ke Gus Yahya: NU Harus Kawal Masa Pemulihan dari Pandemi ke Endemi di https://www.kompas.tv/article/244908/pesan-airlangga-ke-gus-yahya-nu-harus-kawal-masa-pemulihan-dari-pandemi-ke-endemi
Apakah kemenangan Gus Yahya sudah diprediksi sebelumnya?
Kompas TV membahasnya bersama Syafiq Hasyim, Tokoh Muda Nahdlatul Ulama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244910/gus-yahya-ungguli-said-aqil-siradj-tokoh-muda-nu-tawaran-programnya-lebih-disukai-muktamirin