SOLO, KOMPAS.TV - Sejumlah gereja di Solo, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah protokol ketat untuk ibadah Natal. Penerapan protokol kesehatan ketat mulai dari alat pengukur suhu tubuh/ cuci tangan/ kode batang peduli lindungi/ disiapkan di pintu masuk gereja. Jika ada jemaat yang tidak lolos skrining, gereja akan mengarahkan untuk kebaktian terpisah di tempat yang disediakan.
Di dalam gereja posisi tempat duduk diberi pembatas, agar tidak bersentuhan satu sama lain. Sementara untuk persembahan disediakan kode batang untuk dipindai dengan aplikasi uang elektronik.
"Scan barkot itu sudah tiap hari Minggu kami lakukan. Pemberian uang persembahan itu dibagian akhir ibadah, sehingga setelah orang itu keluar memberikan uang persebahan langsung bisa cuci tangan," ujar Waskito, Pendeta GKI Nusukan.
Ada sejumlah gereja yang didatangi Forkompinda, semuanya sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang seperti ruang kesehatan sudah siap digunakan kapan saja.
"Tidak hanya prokes saja, tapi persiapan tenaga medis, ambulan, dan gereja tadi sudah menyiapkan semuanya. Jadi kita tidak ada rasa khawatir, tadi disampaikan Pak Kapolres pertanyaanya, ternyata dari tiga gereja itu semuanya siap," kata Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo.
Forkopimda Kota Solo sengaja berkeliling ke seluruh gereja, untuk memastikan ibadah Natal tidak menjadi klaster penularan Covid-19.
#natal #kotasolo #teguhprakosa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244606/jelang-ibadah-natal-gereja-perketat-penerapan-prokes