KOMPAS.TV - Petugas SAR Gabungan Malaysia kembali menemukan lima jenazah korban kapal terbalik di Perairan Johor. Para korban merupakan pekerja migran asal Indonesia.
Lima korban hilang kapal terbalik di Perairan Johor, Malaysia, kembali ditemukan. Kelimanya ditemukan dalam kondisi meninggal di Pesisir Pantai Tanjung Balai Johor.
Hingga kini, Tim SAR Gabungan Malaysia telah menemukan 18 jenazah korban kapal terbalik. Ada 22 yang masih dinyatakan hilang, sementara 22 lainnya selamat.
Sementara, Badan SAR Nasional Provinsi Kepulauan Riau mengerahkan dua buah kapal untuk melakukan pencarian terhadap 22 orang pekerja migran Indonesia yang masih hilang.
Basarnas menyisir area perairan perbatasan dengan Malaysia di wilayah Bintan ataupun Batam.
Baca Juga Kapal Tenggelam di Malaysia, MRSC Johor Bahru Kembali Temukan 5 Jasad TKI di https://www.kompas.tv/article/242698/kapal-tenggelam-di-malaysia-mrsc-johor-bahru-kembali-temukan-5-jasad-tki
Sementara, Duta Besar Indonesia Untuk Malaysia, Hermono memastikan seluruh penumpang kapal yang terbalik merupakan calon pekerja migran ilegal.
Badan Perlidungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal pengangkut migran ilegal di Perairan Johor, Malaysia.
Pembentukan tim khusus oleh BP2MI dilakukan guna mengusut agensi yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia ke Johor Malaysia dengan cara ilegal.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242819/18-pekerja-migran-indonesia-tewas-akibat-kapal-terbalik-di-perairan-johor