TEMANGGUNG. KOMPAS.TV - Ratusan orang mendatangi kantor Koperasi Simpan Pinjam Sido Mukti Makmur di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, karena khawatir uang tabungannya tidak diberikan oleh pihak koperasi.

Saat didatangi, koperasi simpan pinjam ini dalam kondisi sepi tidak ada petugas. Bahkan pintu utama dari kantor koperasi tutup. Menurut salah satu nasabah, Siti Lisatul, dirinya mulai merasa curiga karena dalam beberapa bulan terakhir ini ia kesulitan menghubungi pihak koperasi. Dirinya khawatir tabungannya yang seharusnya cair pada bulan ini akan hilang.

"5 Tahun lancar, yang bulanan ini tidak ada yang narik, petugas yang dihubungi balasnya lama" ujar Siti Lisatul, nasabah.

Menurut kuasa hukum dari pihak koperasi, Jayadi, pihaknya berjanji akan mengembalikan tabungan nasabah dalam waktu satu tahun secara bertahap. Pihak koperasi sendiri diduga sedang mengalami kesulitan likuiditas.

"Ada itikad baik untuk berupaya mengembalikan lewat saya, saya sebagai Lembaga Bantuan Hukum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Jawa Tengah. Targetnya satu tahun bisa selesai semua Insha Allah. Kerugian dari pak Ari sekitar 22 Milyar rupiah" ujar Jayadi, kuasa hukum.

Setelah dilakukan negosiasi antara perwakilan nasabah dan koperasi, para nasabah diminta untuk mengumpulkan berkas agar tabungannya bisa diproses.

#koperasisimpanpinjam #likuiditas #tabungannasabah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242526/ratusan-orang-geruduk-koperasi-simpan-pinjam