SELUMA, KOMPAS.TV - Jalan rusak dan berlumpur harus dilalui tim vaksinator menuju dusun-dusun terpencil di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Meski harus menempuh medan berat, tim vaksinator tetap semangat demi warga yang terlindungi dan lebih tangguh menghadapi covid-19.
Agar bisa sampai ke Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Bengkulu, tim vaksinator dari puskesmas dan Polsek Sukaraja harus melalui jalan rusak yang berlumpur tebal.
Namun, hanya inilah satu-satunya jalan demi mengantarkan vaksin covid-19 bagi warga di dusun-dusun terpencil di Kabupaten Seluma.
Mobil serta sepeda motor yang ditumpangi petugas, kerap terjebak lumpur.
Baca Juga Pemerintah Genjot Capaian Vaksinasi di Daerah di https://www.kompas.tv/article/241404/pemerintah-genjot-capaian-vaksinasi-di-daerah
Selain itu, medan yang berbukit juga cukup membahayakan petugas yang menumpang di bak belakang kendaraan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam, petugas akhirnya tiba di lokasi pertama yakni Dusun Peraduan Dingin, Desa Padang Capo Ilir.
Lelah menempuh perjalanan sulit diabaikan tim vaksinator, karena warga telah menanti untuk mendapatkan vaksin.
Vaksinasi pun berlangsung hingga pukul 11.00 malam.
Dari vaksinasi warga di 3 dusun di Kabupaten Seluma, ada sejumlah 451 warga yang mendapat vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
Desa Padang Capo merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Seluma yang menjadi prioritas tim vaksinasi, mengingat sulitnya akses warga untuk datang ke fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan.
Baca Juga Mulai Januari 2022, Sinovac Hanya untuk Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di https://www.kompas.tv/article/241368/mulai-januari-2022-sinovac-hanya-untuk-vaksinasi-anak-usia-6-11-tahun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241440/tim-vaksinator-rela-terobos-medan-berat-demi-percepatan-vaksinasi-daerah-terpencil