SLEMAN, KOMPAS.TV - Tak hanya Semeru, Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta kemarin juga mengeluarkan awan panas guguran.

Jarak luncur guguran awan panas sejauh 2 km ke arah hulu Sungai Bebeng, Sleman, Yogyakarta.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menyebut, guguran awan panas merapi merupakan fenomena yang terjadi saat Merapi siaga.

Dari video amatir warga, guguran awan panas dari Gunung Merapi ini mengarah ke barat daya atau arah hulu Sungai Bebeng, Sleman.

Baca Juga Siaga, Merapi Erupsi Disertai Awan Panas di https://www.kompas.tv/article/241291/siaga-merapi-erupsi-disertai-awan-panas

Menurut data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, guguran awan panas terjadi pada pukul 10.18 WIB kemarin.

Menurut BPPTKG, Merapi sebagai gunung api aktif juga tercatat mengeluarkan guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.

Sementara Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida dalam program Kompas Petang kemarin menyebut guguran awan panas Merapi merupakan fenomena yang terjadi saat status gunung merapi siaga dan potensi guguran masih ada.

Saat ini, Gunung Merapi berada di level 3 atau siaga.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta meminta masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca Juga Komunitas Vespa Sukabumi Galang Dana Untuk Korban Semeru di https://www.kompas.tv/article/241350/komunitas-vespa-sukabumi-galang-dana-untuk-korban-semeru

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241363/gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-guguran-berstatus-siaga