JEMBER, KOMPAS.TV - Pemerintah desa di Kabupaten Jember Jawa Timur membantu pencarian dua warganya yang hilang di lokasi bencana awan panas semeru. Bantuan dilakukan dengan menerjunkan relawan desa tangguh bencana atau Destana.
Perangkat Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember mendatangi rumah sopir truk pasir, Guntur Handoko yang dilaporkan hilang saat terjadi awan panas guguran gunung semeru di Kabupaten Lumajang, pada Sabtu lalu (4/12/2021).
Baca Juga Keluarga Doa Bersama untuk Korban Hilang Bencana Semeru di https://www.kompas.tv/article/241323/keluarga-doa-bersama-untuk-korban-hilang-bencana-semeru
Hal serupa juga dilakukan oleh perangkat Desa Jombang, Kecamatan Jombang yang mendatangi rumah sopir truk pasir, Bagong Sutamba, yang juga dilaporkan hilang saat bencana semeru.
Kedatangan perangkat desa itu untuk memberikan pengawalan terhadap pencarian korban sampai ketemu. Pengawalan dilakukan dengan menerjunkan relawan desa tangguh bencana atau Destana untuk turut melakukan pencarian.
Sejauh ini, truk kedua korban sudah ditemukan di lokasi tambang pasir di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dengan kondisi tertimbun material vulkanik. Namun setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi truk, belum ditemukan jenazah kedua korban.
Baca Juga Warga dan Relawan Bersihkan Fasilitas Umum Terdampak Bencana Semeru di https://www.kompas.tv/article/241321/warga-dan-relawan-bersihkan-fasilitas-umum-terdampak-bencana-semeru
Pemerintah desa juga mengerahkan relawan ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk terus memantau perkembangan hasil identifikasi jenazah korban bencana semeru.
Korban Guntur Handoko dan Bagong Sutambah diketahui mengendarai truk warna orange dan kuning. Namun saat awan panas dan banjir lahar hujan semeru datang, truk kedua korban terjebak alat berat dan antrian panjang truk. Diduga korban hilang tersapu material vulkanik.
#Sopir #TrukPasir #Destana #PemerintahDesa #BencanaSemeru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241326/pemerintah-desa-bantu-pencarian-2-sopir-truk-asal-jember-hilang-di-semeru