KENTUCKY, KOMPAS.TV - Sebanyak 50 tornado menghantam setidaknya enam negara bagian Amerika Serikat sejak Jumat (10/12/2021) waktu setempat.
Bencana tornado ini diperkirakan menewaskan lebih dari 100 orang.
Sementara, sebanyak 100 korban meninggal dunia terdapat di wilayah Kentucky.
Puluhan tornado mematikan ini menghancurkan hampir seluruh bangunan, termasuk sebuah pabrik lilin, kantor pemadam kebakaran, hingga kantor polisi di Kentucky.
Dikutip dari Reuters, Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan puluhan tornado ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu.
Baca Juga Detik-detik Tornado Terbesar dalam Sejarah Amerika Serikat Terjang Kentucky, Status Darurat! di https://www.kompas.tv/article/241111/detik-detik-tornado-terbesar-dalam-sejarah-amerika-serikat-terjang-kentucky-status-darurat
"Kehancuran akibat tornado ini belum pernah saya lihat dalam hidup saya dan saya merasa kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata. Kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di Kentucky akibat ini," kata Beshear.
Beshear mengatakan 189 personel Garda Nasional telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan dan pemulihan.
Upaya penyelamatan sebagian besar akan difokuskan di Mayfield, rumah bagi sekitar 10.000 orang di sudut barat daya negara bagian di mana ia bertemu dengan Illinois, Missouri dan Arkansas.
Akibat bencana ini, Presiden Joe Biden mendeklarasikan status darurat untuk Kentucky.
Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241281/sebanyak-50-tornado-hantam-amerika-serikat-korban-tewas-capai-lebih-dari-100-orang