JAKARTA, KOMPAS.TV - Acara pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2021 menjadi sorotan saat Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menyampaikan kritik terbuka kepada Presiden Joko Jokowi Widodo yang hadir dalam acara tersebut.
Kritik ini pun langsung direspons Jokowi dalam pidatonya.
Dalam pidatonya, Anwar Abbas menyoroti sejumlah kondisi semasa pemerintahan Jokowi.
Anwar mengatakan adanya ketimpangan dalam komposisi kepemilikan tanah di Indonesia.
Ia menyebutkan 59 persen lahan yang ada, hanya dikuasai satu persen penduduk.
Kritik yang disampaikan oleh Anwar Abbas ini langsung dijawab Jokowi saat mendapat kesempatan untuk berpidato, ia menjawab kritik tersebut dan berkata bahwa hal tersebut tidaklah salah.
Akan tetapi, ia juga menyoroti pekerjaan pemerintah yang saat ini tengah melakukan reformasi agraria untuk membagi 12 juta hektar lahan yang telantar.
Ia menyampaikan tawarannya kepada MUI untuk memanfaatkan lahan sesuai kebutuhan.
Baca Juga Faldo Maldini Soal Kritik Anwar Abbas: Presiden Jokowi Mau Dikritik, Tak Pernah Jadi Soal di https://www.kompas.tv/article/240992/faldo-maldini-soal-kritik-anwar-abbas-presiden-jokowi-mau-dikritik-tak-pernah-jadi-soal
Istana sendiri menyebut apa yang dilakukan Jokowi dalam pertemuan tersebut sebagai sikap yang terbuka terhadap kritik.
Tak hanya menjawab soal lahan, Jokowi juga menjawab kritik yang menyinggung soal ketimpangan ekonomi.
Stafsus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI, Faldo Maldini menyatakan bahwa sikap Jokowi menjawab kritikan bukanlah perbuatan antikritik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241114/staf-khusus-mensesneg-presiden-jokowi-mau-dikritik-secara-langsung-dan-itu-tak-pernah-menjadi-soal