SEMARANG, KOMPAS.TV - Dengan mengenakan blangkon dan pakaian adat Jawa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajar anti korupsi di SMA Negeri 15 Semarang.
Selain mengajar, Ganjar Pranowo juga membentuk agen korupsi di sekolah itu.
Baca Juga PPKM Level 3 Se-Indonesia Batal, Ganjar Minta Warga Jateng Tak Mudik selama Libur Nataru di https://www.kompas.tv/article/240053/ppkm-level-3-se-indonesia-batal-ganjar-minta-warga-jateng-tak-mudik-selama-libur-nataru
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember dimanfaatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengingatkan siswa agar menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.
Baca Juga Belajar dari Erupsi Semeru, Ganjar Peringatkan Warga Sekitar Gunung Merapi untuk Siaga di https://www.kompas.tv/article/239410/belajar-dari-erupsi-semeru-ganjar-peringatkan-warga-sekitar-gunung-merapi-untuk-siaga
Lewat program Ganjar mengajar, Gubernur Jateng memberi contoh perilaku korupsi yang perlu dihindari di antaranya suap, gratifikasi, pemerasan, konflik kepentingan, penggelapan dalam jabatan, dan tindakan merugikan negara.
Ganjar yang mengenakan blangkon dan pakaian adat Jawa juga membentuk agen korupsi yang anggotanya adalah siswa yang ada di sekolah ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240787/pakai-baju-adat-jawa-ganjar-pranowo-mengajar-antikorupsi-ke-siswa-sma