JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya pencarian terhadap korban hilang dampak bencana Gunung Semeru terus dilakukan.
Satu alat berat berupa eskavator dikerahkan untuk menggali lokasi yang diduga masih terdapat korban di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur.
Dari video di atas, dapat terlihat visual udara yang diambil pilot drone Kompas TV.
Tampak dari udara, proses pencarian terus dilakukan terhadap korban yang masih hilang di Desa Curah Kobokan, Lumajang.
Tak hanya sampai di sana, pemasangan garis pengaman pun dilakukan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Lokasi ini merupakan jalur alternatif desa yang menghubungkan antara Dusun Sumbersari dengan Dusun Curah Kobokan.
Selain itu, lokasi ini juga menjadi tempat di mana tiga titik penambangan pasir yang sebelumnya dilewati aliran lahar dingin Gunung Semeru.
Baik tim penyelamat, maupun warga, semua berdoa dan berharap evakuasi dapat dilakukan dengan baik.
Inilah juga yang menjadi doa seorang anak, yang masih sampai sekarang masih menanti kabar pencarian sang ayah.
Baca Juga Diduga Tersapu Banjir Lahar dan Awan Panas, 2 Sopir Truk Pengangkut Pasir Semeru Belum Ditemukan di https://www.kompas.tv/article/240413/diduga-tersapu-banjir-lahar-dan-awan-panas-2-sopir-truk-pengangkut-pasir-semeru-belum-ditemukan
Sejak terjadinya bencana, ayahnya masih hilang.
Sang ayah, Samsul Arifin adalah warga Curah Kobokan, Desa Supiturang.
Ia dinyatakan hilang pada bencana Semeru saat bekerja di lokasi pertambangan.
Saat ini keluarga hanya bisa berharap sang ayah segera ditemukan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240661/setia-menunggu-ayah-anak-ini-datang-ke-wilayah-evakuasi-bencana-gunung-semeru