KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban akibat awan panas Gunung Semeru.
Masih ada 12 orang yang belum ditemukan oleh tim evakuasi, pihak Basarnas menyebut kemungkinan besar korban yang belum ditemukan ialah para pekerja tambang.
Pencarian dilakukan di dusun curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tim SAR juga mengecek area perbukitan yang diduga digunakan petambang pasir untuk berlindung dari awan panas.
Meski demikian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban selamat ataupun tidak.
Baca Juga Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Kemungkinan Direlokasi ke Lahan Milik Perhutani di https://www.kompas.tv/article/240374/warga-terdampak-erupsi-gunung-semeru-kemungkinan-direlokasi-ke-lahan-milik-perhutani
Pencarian 12 orang yang masih dinyatakan hilang terkendala minimnya saksi yang mengetahui keberadaan terakhir para korban.
Tim gabungan menurunkan delapan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian jenazah korban yang masih tertimbun di dusun kajarkuning Desa Sumberwuluh, Lumajang.
Di lokasi ini, diduga masih banyak petambang yang belum ditemukan karena tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadinya bencana Gunung Semeru.
Empat lokasi tambang pasir di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur tersapu material vulkanik.
Empat lokasi tambang pasir ini berada di Dusun Kamar Kajang dan Dusun Bondeli Utara, Desa Sumber Wuluh, Candipuro diduga saat terjadinya awan panas guguran terdapat pekerja tambang.
Berdasarkan pendataan pihak perangkat desa terdapat 10 unit alat berat ekskavator tertimbun vulkanik Gunung Semeru, puluhan truk pengangkut pasir dan para pekerja diduga masih tertimbun guguran awan panas Semeru.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240416/bantu-cari-12-korban-bencana-semeru-tim-evakuasi-turunkan-anjing-pelacak