BANDUNG. KOMPAS. TV - Untuk meningkatkan kualitas ruang publik di kabupaten bandung pemerintah kabupaten bandung melakukan penataan taman yang ada di sejumlah kecamatan, keberadaan taman dilingkungan masyarakat diharapkan dapat membuat tingkat kebahagiaan masyarakat meningkat.

Pemerintah kabupaten bandung melalui dinas perumahan rakyat kawasan permukiman dan, pertanahanatau diperkimtan berupaya memaksimalkan penataan taman dikabupaten bandung agar dapat di nikmati warga masyarakat.

Selain menjadi sarana rekreasi bagi warga sekitar konsep taman di kabupaten bandung mengusung ramah bagi anak serta dapat mengedukasi anak di antaranya memuat buku-buku bacaan khusus bagi anak.

Seperti halnya taman difabel bedas yang telah diresmikan oleh bupati bandung dadang supriatna taman ini nantinya akan memfasilitasi para penyandang disabilitas.

Dibangunnya taman-taman di setiap kecamatan diharapkan dapat menjadi alternatif warga sekitar untuk berwisata serta dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat.

Pada tahun 2021 ini ada sembilan titik taman yang dibangun dikecamatan bojongsoang sedangakan untuk di kecamatan rancaekek tercatat ada 12 taman yang telah ditata dan diserahterimakan pemeliharaannya kepada disperkimtan kabupaten bandung.

Selain membangun dan menata taman-taman di lingkungan masyarakat disperkimtan kabupaten bandung juga melakukan penatan taman-taman yang ada dikawasan komplek pemerintahan daerah kabupaten bandung untuk meningkatkan kualitas pejalan kaki.

Agar taman-taman yang telah tersedia dapat terus dirasakan dan dinikmati keberadaanya oleh masyarakat diperlukan peran serta dari seluruh pihak termasuk warga masyarakat agar dapat merawat dan menjaga fasilitas publik yang ada di taman.

Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah :

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239864/alasan-pemkab-bandung-gencar-revitalisasi-taman