LUMAJANG, KOMPAS.TV - Inilah momen Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Forkopimda Jawa Timur meninjau dampak erupsi Gunung Semeru dari udara.
Salah satu lokasi yang dipantau adalah kerusakan jembatan Geladak Perak yang putus diterjang lahar Gunung Semeru.
Tujuannya untuk membantu proses penanganan erupsi Gunung Semeru, pasalnya Panglima TNI telah mengerahkan personil dan alat berat.
Baca Juga Riwayat Erupsi Gunung Semeru, Pertama Kali Tercatat Pada 1818 di https://www.kompas.tv/article/238879/riwayat-erupsi-gunung-semeru-pertama-kali-tercatat-pada-1818
Dari pantauan tersebut, Panglima TNI telah mengirim alat berat dan tambahan personil guna membantu proses evakuasi.
Alat berat dan personil ini dibagi dalam dua pos, yaitu dari sisi Kabupaten Malang dan sisi Kabupaten Lumajang.
Selain alat berat dan personil, Panglima TNI juga membantu alat pembersih air untuk pengungsian.
Alat pendeteksi panas tubuh juga digunakan untuk mencari korban yang masih tertimbun. TNI juga menyiapkan tempat untuk para pengungsi di Markas Korem Lumajang.
Sebelumnya, rapat koordinasi dilakukan oleh Panglima TNI bersama Gubernur Jawa Timur dan Kapolda Jawa Timur serta Kepala BNPB.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238883/terbaru-pantauan-udara-erupsi-gunung-semeru-hingga-jembatan-lumajang-malang-yang-runtuh