INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Sampai sekarang, banjir rob di pesisir Kabupaten Indramayu belum surut dan menurut prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, akan terjadi lagi.
Untuk itu, BPDB mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem di wilayahnya.
Banjir rob di dua desa Kecamatan Kandanghaur ini masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian air yang berbeda-beda, mulai dari 30 hingga 40 sentimeter.
Dengan meningkatnya cuaca ekstrem, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya, termasuk membersihkan gorong gorong untuk mempermudah aliran air.
Baca Juga Banjir Rendam Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Buruh Kesulitan Akses ke Lokasi Kerja di https://www.kompas.tv/article/238587/banjir-rendam-kawasan-pelabuhan-tanjung-mas-semarang-buruh-kesulitan-akses-ke-lokasi-kerja
Beralih dari Jawa Barat ke Jawa Tengah, banjir rob juga masih menggenangi permukiman di Pekalongan.
Ketinggian air mencapai lima puluh sentimeter.
Kelurahan Pasir Sari dan Kelurahan Degayu menjadi beberapa wilayah terdampak banjir rob yang cukup parah di Pekalongan.
Di dua kelurahan ini, banjir rob sudah merendam permukiman selama lebih dari dua pekan.
Warga berharap, langkah cepat dapat diambil pemerintah untuk mengatasi banjir rob yang merendam rumah mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238599/bpbd-indramayu-imbau-warga-untuk-waspada-cuaca-ekstrem-dan-banjir-susulan-di-pesisir