Sebanyak 4918 dosis vaksin COVID-19 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terpaksa ditarik karena terlanjur kadaluwarsa. Vaksin buatan Pfizer ini menjadi kadaluwarsa sebab Dinas Kesehatan Majene tidak memiliki alat penyimpanan yang dibutuhkan agar bisa bertahan lebih lama.



Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Nurekawati mengatakan vaksini pfizer ini kadaluwarsa lantaran IFK Dinkes Majene tidak memiliki alat penyimpanan vaksin agar bisa bertahan lebih lama. Meski demikian, sebelumnya jajaran dinas kesehatan majene telah berhasil menggunakan 15 ribu dosis vaksin jenis ini.



Pfizer merekomendasikan vaksin COVID-19 buatannya disimpan dalam suhu -80 hingga -60 derajat celcius agar dapat digunakan hingga enam bulan sejak tanggal produksi. Ketentuan ini menjadikan vaksin ini sulit digunakan secara luas di negara-negara berkembang dan daerah pedalaman yang tidak memiliki instalasi penyimpangan memadai.



Namun semenjak Maret 2021 regulator obat Uni Eropa atau European Medicines Agency (EMA) menemukan vaksin covid-19 dari Pfizer sebenarnya masih bisa disimpan dalam suhu -15 hingga -20 derajat celcius, penggunannnya langsung meluas termasuk ke Indonesia. Sayangnya masa pakainya menjadi tinggal satu bulan sejak tanggal produksi. Vaksin Pfizer hanya bisa disimpan selama 14 hari di Frizer dengan suhu -20 derajat dan 31 hari di refrigerator 2 sampai 8 derajat.



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke [email protected]. 


4 Ribuan Dosis Vaksin COVID-19 Jenis Pfizer di Majene Kadaluwarsa