Analis pasar modal, Lucky Bayu Purnomo menilai akhir tahun ini sektor consumer goods masih akan bertahan. Meski sudah ada transformasi dan masuk dalam pipeline digital, peningkatan kinerja sektor consumer goods di Bursa Efek Indonesia baru akan mentereng di tahun 2022.

Sentimen yang belum membuat consumer good belum akan sementereng tahun mendatang diantaranya penurunan saham UNVR yang masih turun, serta faktor makro ekonomi yang menunjukan penurunan daya beli masyarakat.

Sementara sektor ritel modern juga belum disarankan untuk dicermati di akhir tahun ini, sedangkan sektor energi justru dinilai perlu dicermati. Secara fundamental di akhir tahun sektor energi memiliki underlying yang kuat yang didorong pergerakan harga komoditas energi dan tambang.

Lalu apa saja emiten yang perlu dicermati? Tonton selengkapnya hanya di Bisniscom
#saham #consumergood #tambang