SURABAYA, KOMPAS.TV - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mendatangi gudang distributor minyak goreng terbesar di Jawa Timur yang berlokasi di kawasan Rungkut.
Hal ini ia lakukan untuk memantau langsung kondisi kosongnya stok minyak goreng di Kota Surabaya beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Kota Surabaya juga berencana menggelar operasi pasar murah, mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, serta dalam upaya untuk menekan harga yang melambung tinggi.
Kosongnya stok minyak goreng ini sudah terjadi dua minggu terakhir.
Dampaknya, harga minyak goreng melambung tinggi.
Dari harga sebelumnya Rp 11.000 per liter, kini naik menjadi hampir dua kali lipatnya.
Baca Juga Ibu-ibu Kota Surabaya Keluhkan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Operasi Pasar Diminta Merata di https://www.kompas.tv/article/237927/ibu-ibu-kota-surabaya-keluhkan-kenaikan-harga-minyak-goreng-operasi-pasar-diminta-merata
Menurut Armuji, stok minyak goreng kosong di tingkat distributor karena tidak ada pasokan dari pabrik.
Bahan baku minyak goreng, seperti kelapa sawit dan kopra berkurang, hingga produksi pun ikut mengalami hambatan dan pengurangan.
Guna mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng di pasaran, menurut rencana, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya akan terus memonitor stok minyak dan melaksanakan operasi pasar sesegera mungkin.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237985/harga-minyak-goreng-naik-2-kali-lipat-wakil-wali-kota-surabaya-armuji-bersiap-adakan-operasi-pasar