MERAUKE, KOMPAS.TV - Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam menggunakan kendaraan roda 4 melewati hutan dengan kondisi jalan setapak yang berlumpur serta licin hingga harus melanjutkan perjalanan menggunakan longboat menyusuri sungai, tidak mengurangi semangat dan tekad anggota Kodim 1707/Merauke untuk menuju Desa Koa, Kecamatan Animha, guna melakukan program bakti sosial 3T dan kumuh perkotaan.
Kegiatan bakti sosial dibantu tenaga dokter serta tenaga kesehatan Puskesmas Wayau. Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama di tengah pandemi covid-19. Dilanjutkan pengobatan massal serta pembagian paket sembako. Warga terlihat antusias berdatangan memadati tenda pengobatan massal.
Baca Juga Jumat Bersih Kodim 1707 Merauke di https://www.kompas.tv/article/234453/jumat-bersih-kodim-1707-merauke
Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo melalui kepala Staf Kodim 1707/Merauke, Mayor Inf Abdul Hadi menerangkan bahwa Desa Koa dipilih sebagai sasaran program 3T dan Kumuh Perkotaan karena wilayahnya sangat jauh dari perkotaan yang termasuk daerah 3T, yakni Terisolir, Terpencil dan Terdepan yang harus ditempuh dengan perjalanan darat maupun sungai. Apalagi ketika musim penghujan tiba, masyarakat akan sulit keluar dari Kampung Koa karena tingginya genangan air sehingga menutup akses jalan darat keluar masuk Desa Koa.
Program ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan warga akan layanan kesehatan terutama Kampung Koa yang berada di wilayah terisolir, sehingga warga Desa Koa dapat memeriksakan kesehatan mereka dan memperoleh pengobatan secara cuma-cuma.
Video Editor: Alvian Dwi Putranto
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237340/koa-desa-yang-terisolir-jadi-sasaran-program-3t-dan-kumuh-perkotaan-kodim-1707-merauke