BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin mengaku gerah dengan pencurian sejumlah mesin pompa air di taman vertikal yang terpasang di sejumlah ruas jalan Banjarmasin.

Setidaknya januari hingga november 2021, DLH mencatat belasan mesin pompa air hilang.

Baca Juga Gencarkan Revolusi Hijau, Korem 101/Antasari Tanam Mangrove Rambai di Pulau Bakut Habitat Bekantan di https://www.kompas.tv/article/235795/gencarkan-revolusi-hijau-korem-101-antasari-tanam-mangrove-rambai-di-pulau-bakut-habitat-bekantan

DLH geram sebab untuk satu unit pompa air tersebut senilai 400 ribu dengan kerugian total sudah lebih dari empat juta rupiah.

Selain itu tanpa mesin pompa air, tanaman vertikal bisa mati sehingga DLH harus segera mengganti mesin baru.

DLH menduga pencurian dilakukan oleh profesional yang memang spesifik menyasar target dan piawai.

"Terganggu karena ada beberapa mesin pompa yang dicuri orang tidak bertanggungjawab, yang hilang itu kita ganti," terang Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar.

Baca Juga Optimisme Perbaikan Ekonomi Kalsel 2022 Perlu Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/235790/optimisme-perbaikan-ekonomi-kalsel-2022-perlu-waspadai-gelombang-ketiga-covid-19

Jika pencurian terus terjadi, DLH tak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum yang lebih serius.

Sementara kejadian tersebut diakui membuat pihaknya berencana memindah taman vertikal di kawasan ruang terbuka hijau.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236869/belasan-mesin-pompa-air-taman-vertikal-dicuri-dlh-banjarmasin-geram