PERU, KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan magnitudo 7,5 SR (skala richter) mengguncang Peru Utara pada Minggu (28/11) waktu setempat.
Sebuah video memperlihatkan menara setinggi 14 meter di sebuah gereja tua abad pertengahan, runtuh tak lama setelah gempa mengguncang.
Guncangan gempa menyebabkan struktur menara hancur, meski bangunan pada atrium utama gereja masih tampak berdiri.
Gempa terjadi pada pukul 5.52 pagi di zona waktu Peru.
Kuatnya guncangan gempa menghancurkan sejumlah bangunan dan rumah warga di wilayah Bagua Grande.
Gempa ini berpusat di 42 kilometer belah utara-barat laut kota pesisir Barranca.
Meski guncangan gempa sangat kuat, kedalaman gempa relatif dalam, yakni berada pada 112 kilometer.
Kedalaman seperti ini diidentifikasi meredam tingkat guncangan dan mengurangi kerusakan, hingga korban jiwa.
Belum ada laporan mengenai korban akibat gempa ini, serta tidak ada peringatan tsunami seusainya.
Baca Juga Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Peru, Sebuah Gereja Bersejarah Rusak Parah di https://www.kompas.tv/article/236557/gempa-7-5-magnitudo-guncang-peru-sebuah-gereja-bersejarah-rusak-parah
Gempa bumi biasa terjadi di Peru.
Tak lain dan tak bukan adalah karena Peru termasuk dalam cincin api pasifik, yang adalah tempat 85 persen aktivitas seismik planet terjadi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236609/peru-gempa-lagi-kali-ini-capai-magnitudo-7-5-sr-dengan-kedalaman-112-km