KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau siap membuka akses travel bubble setelah perayaan Natal dan Tahun Baru, agar tidak terjadi lonjakan kasus covid-19.

Usaha ini dilakukan sebagai upaya memulihkan ekonomi masyarakat Kepulauan Riau selama pandemi covid-19.

Saat ini sejumlah negara sedang bersiap membuka akses travel bubble.

Travel bubble merupakan istilah bagi skema perjalanan wisata. Dimana perjalanan wisata dilakukan antara dua negara atau lebih yang bersepakat dan telah berhasil mengendalikan penyebaran virus covid-19.

Saat ini salah satu provinsi di Indonesia yang bersiap untuk membuka akses travel bubble adalah Kepulauan Riau.

Ada dua kawasan di Kepulauan Riau yang dinilai cocok untuk akses travel bubble, yaitu, Nongsa Point Marina di Batam, dan Bintan Resorts di Lagoi, karena memiliki kawasan yang terisolasi dari pemukiman masyarakat umum.

Baca Juga Jadi Contoh Travel Bubble, Pariwisata di Kepri Sudah Dibuka untuk Wisatawan Mancanegara di https://www.kompas.tv/article/221076/jadi-contoh-travel-bubble-pariwisata-di-kepri-sudah-dibuka-untuk-wisatawan-mancanegara

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengaku telah siap membuka akses travel bubble sejak Oktober lalu, namun masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Ia meyakini dapat membuka akses travel bubble tersebut seusai Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah membuka peluang komunikasi travel bubble dengan pemerintah Singapura.

Dengan dibukanya akses travel bubble seusai Natal dan Tahun Baru, diharapkan semakin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Riau. Yang artinya, dapat mempercepat pemulihan perekonomian di provinsi tersebut.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235819/kepulauan-riau-buka-akses-travel-bubble-pasca-perayaan-natal-dan-tahun-baru-2022