BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan dalam Pertemuan Tahunan 2021 rabu siang (24/11/2021) mengungkap sejumlah tantangan yang akan dihadapi Kalimantan Selatan dibalik optimisme perbaikan ekonomi tahun 2022 mendatang.
Terdapat tiga tantangan yang harus diwaspadai yaitu (1) kendala kapasitas umkm yang masih rendah, (2) struktural global warming yang akan merubah kebijakan dunia ke arah energi ramah lingkungan serta (3) waspada ancaman risiko covid-19 gelombang ketiga.
Baca Juga UMP Kalsel Hanya Naik Rp. 29.024, Buruh Demo Tuntut Gubernur Anulir Surat Keputusan di https://www.kompas.tv/article/235780/ump-kalsel-hanya-naik-rp-29-024-buruh-demo-tuntut-gubernur-anulir-surat-keputusan
Untuk mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi, Bank Indonesia Kalsel menyarankan 5 strategi yang dapat dilakukan pemerintah provinsi.
Meliputi hilirisasi batubara, pengembangan industri hilir sawit dan karet, digitalisasi pembayaran hingga penguatan usaha UMKM yang harus dibangun dengan sinergi seluruh stakeholder.
Namun, kepala Kpw Bank Indonesia Kalsel, Amanlison Sembiring menegaskan tetap paling penting pengendalian covid-19 harus terus dilakukan agar pertumbuhan sesuai perkiraan.
"2022 kita sangat optimis, dengan catatan pencegahan covid-19 terus berlangsung, sinergi semua stakeholder itu harus, itu kata kuncinya dan inovasi harus dilakukan," terang Amanlison sembiring.
Lima strategi yang disarankan BI pun diaminkan Pemrov Kalsel.
"Kita prinsipnya mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah juga kita dorong program-programnya," tutur Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar.
Baca Juga Kalsel Job Fair 2021 Digelar Secara Online, Disnakertrans Targetkan Angka Pengangguran Turun di https://www.kompas.tv/article/235518/kalsel-job-fair-2021-digelar-secara-online-disnakertrans-targetkan-angka-pengangguran-turun
Hingga triwulan ketiga 2021, pertumbuhan ekonomi Kalsel telah membaik yaitu berada di angka 4.82 persen meningkat dari triwulan kedua yang berada di angka 4.41 persen.
Atau telah bangkit dari keterpurukan pada triwulan pertama di minus 1.25 persen.
Sebuah arah pertumbuhan yang menurut BI kalsel lebih baik dibandingkan provinsi lain di Kalimantan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235790/optimisme-perbaikan-ekonomi-kalsel-2022-perlu-waspadai-gelombang-ketiga-covid-19