JAKARTA, KOMPAS.TV Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada Kamis, 25 November 2021 pukul 08.00 WIB.

Ada dua pembahasan yang dibicarakan oleh Mahfud MD dan Jenderal Andika Perkasa. Pertama mengenai pendekatan baru penanganan Papua, yang kedua mengenai penanganan 13 ham berat yang disampaikan oleh Komnas HAM.

"Banyak hal tadi diskusikan, tapi yang selama ini menjadi concern kita Kemenko Polhukam dan Mabes TNI, Menko Polhukam dan Panglima TNI adalah dua hal saja, pertama pendekatan baru tentang penanganan Papua. Kalau prinsipnya, pendekatannya sudah dituangkan dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2020, yang kemudian dilanjutkan dengan Kepres Nomor 20 Tahun 2020. Intinya itu pendekatan Papua itu adalah pembangunan kesejahteraan yang komprehensif dan sinergis. Artinya di Papua itu pendekatannya bukan senjata, tapi kesejahteraan," kata Mahfud.

Baca Juga Mahfud MD: Ketika Kapal-kapal China ke Laut Natuna, Presiden dan Saya Datang, Mereka Mundur Semua di https://www.kompas.tv/article/235279/mahfud-md-ketika-kapal-kapal-china-ke-laut-natuna-presiden-dan-saya-datang-mereka-mundur-semua

Selain itu Mahfud MD menyebut operasi yang dilakukan merupakan operasi kesejahteraan teritorial, bukan operasi tempur.

Pendekatan teknisnya tentu adalah operasi teritorial, bukan operasi tempur. Tadi saya sudah banyak diskusi, Pak Panglima sudah punya gagasan-gagasan tentang pendekatan baru itu dan nanti akan disampaikan pada saatnya, tetapi sekarang pada prinsip beliau akan menyampaikan beberapa hal yang prinsip saja," ujar Mahfud MD.

Video Editor: Febi Ramdani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235509/panglima-tni-bikin-pendekatan-baru-penanganan-papua-mahfud-bukan-operasi-tempur