PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir masih merendam permukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu pagi.
Baca Juga Sungai Meluap, Belasan Desa Terendam Banjir di https://www.kompas.tv/article/235091/sungai-meluap-belasan-desa-terendam-banjir
Untuk mengurangi debit air, warga menggunakan mesin pompa untuk membuang air banjir ke aliran sungai.
Warga Kelurahan Tirto yang berada di bantaran Sungai Bremi, memakai pompa untuk membuang banjir yang merendam permukiman warga ke aliran sungai.
Hasilnya, ketinggian air yang semula mencapai 60 centimeter, kini sudah surut dengan kedalaman 40 sampai 20 centimeter.
Bahkan dibeberapa titik, banjir sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka.
Baca Juga Banjir Merendam Ratusan Rumah di Pekalongan di https://www.kompas.tv/article/235083/banjir-merendam-ratusan-rumah-di-pekalongan
Walau demikian, berdasarkan data dari BPBD Kota Pekalongan masih ada 80 warga yang kini mengungsi karena banjir masih menggenangi rumah mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235124/rumah-terendam-banjir-warga-pekalongan-gotong-royong-kurangi-debit-air-dengan-mesin-pompa