JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tudingan demi tudingan menimpa Jenderal Dudung Abdurachman terkait jabatannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Salah satunya soal jabatan KSAD yang diraih oleh Dudung dikarenakan merupakan anak emas Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Dudung pun memberi tanggapan atas tudingan tersebut.
Menurutnya, Jokowi memilihnya sebagai KSAD karena berdasarkan pengabdian dan profesionalisme.
"Sebetulnya Pak Jokowi itu lebih kepada yang namanya pekerjaan, melihat dari pengabdian, lebih kepada profesionalisme. Jadi enggak ada alat politik segala macam, enggak ada," kata Dudung yang dikutip dari laman YouTube Harian Kompas, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga TERBARU! Momen Pelantikan Letjen Dudung Abdurachman Jadi KSAD di https://www.kompas.tv/article/232890/terbaru-momen-pelantikan-letjen-dudung-abdurachman-jadi-ksad
"Dan saya juga tidak mau kalau dibawa-bawa ke politik, tidak akan mau saya," lanjut Dudung.
Lebih lanjut, Dudung juga menceritakan awal mula ia pertama kali mengenal sosok Jokowi dan Megawati, yakni ketika berpangkat bintang dua.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Letjen Dudung dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang telah menjadi Panglima TNI.
Pelantikan Dudung ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden No 107/TNI/Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
#DudungAbdurachman #Jokowi #KSAD
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233925/dituding-jadi-ksad-karena-anak-emas-jokowi-dan-mega-ini-kata-dudung-abdurachman