SAMPANG, KOMPAS.TV - Seorang pelaku pencurian sepeda motor di Kabupaten Sampang Jawa Timur memakai jilbab saat beraksi. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak, agar tidak mudah dikenali.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga, peribahasa itu pas menggambarkan nasib pelaku curanmor, yakni Jatem, warga Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Meski sudah memakai penutup kepala jilbab saat mencuri motor milik tetangganya, Jatem tetap dikenali oleh korban.
Baca Juga Tukang Parkir Gagalkan Pencurian Motor di Pusat Perbelanjaan di https://www.kompas.tv/article/230115/tukang-parkir-gagalkan-pencurian-motor-di-pusat-perbelanjaan
Jatem tak menyangka jika aksinya mencuri motor terekam CCTV atau kamera pengawas. Rekaman video itulah yang membuat identitas Jatem terbongkar.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengatakan bahwa korban dengan mudah mengenali Jatem dari postur dan gerak-gerik tubuhnya. Korban pun langsung melaporkan temuan bukti itu ke polisi dan tak butuh waktu lama, polisi menangkap Jatem di rumah temannya.
Kepada penyidik, tersangka mengaku nekat mencuri sepeda motor, karena membutuhkan uang untuk bersenang-senang.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukum 9 tahun penjara.
#MalingMotor #MalingBerjilbab #Sampang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233171/menyamar-dengan-jilbab-maling-motor-tetap-dikenali-tetangga