JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, memperingati hari toleransi internasional dengan mengenang ajaran almarhum Abdurrahman Wahid.
Hal tersebut diungkapkan Yenny dalam unggahan video di akun Instagram pribadi @yennywahid, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga Cerita Toleransi di Pemakaman Sabam Sirait: Dilakukan Secara Kristen, Berhenti Sejenak saat Azan di https://www.kompas.tv/article/218098/cerita-toleransi-di-pemakaman-sabam-sirait-dilakukan-secara-kristen-berhenti-sejenak-saat-azan
Wanita bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini menambahkan, mendiang gus dur membentuk watak anak-anaknya untuk tidak memaksakan kepercayaan kepada orang lain.
"Di Hari toleransi sedunia ini saya ingin mengenang bapak. Bagaimana ia mempengaruhi jalan hidup kami. Lebih dari itu pemikiran Bapak sangat membentuk watak kami yang inklusif, menerima bahwa semua orang berhak untuk mempercayai kebenarannya masing-masing," tulis Yenny dalam unggahannya.
Baca Juga Presiden Jokowi Ajak PBB Serius Lawan Intoleransi, Konflik, Terorisme, dan Perang di https://www.kompas.tv/article/214557/presiden-jokowi-ajak-pbb-serius-lawan-intoleransi-konflik-terorisme-dan-perang
Menurut Yenny, toleransi adalah jalan hidup yang harus ditempuh dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bahwa toleransi bukan sekadar lips service, sekadar slogan, tapi jalan hidup. Saya percaya Orang yang paling bermanfaat adalah orang yang berguna untuk sesama. Kita tidak boleh hidup hanya untuk diri sendiri," lanjutnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232707/kenang-ajaran-gus-dur-yenny-wahid-toleransi-bukan-sekadar-lips-service