BANDUNG, KOMPAS.TV - Upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memasarkan produk industri pertahanan (Inhan) dalam negeri mendapatkan sambutan baik dari Malaysia.
Prabowo sukses membawa Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia, Dato Seri Hishammuddin Hussein mengunjungi Inhan dalam negeri PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
PM Malaysia menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah untuk melihat potensi kerjasama antara Malaysia dengan Indonesia dari segi industri pertahanan.
Baca Juga Momen Menhan Prabowo Sambut Kedatangan Menhan Malaysia di Bandung di https://www.kompas.tv/article/231093/momen-menhan-prabowo-sambut-kedatangan-menhan-malaysia-di-bandung
Kunjungan ini adalah dalam rangka meninjau Inhan di Indonesia, khususnya fasilitas produksi Pindad dan potensi kerjasama yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Tentara Diraja Malaysia (TDM).
"Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk dua belah pihak dari segi kerjasama industri pertahanan," kata PM Ismail Sabri.
Baca Juga Produksi Pindad, Ini Spesifikasi Senjata SS2-V5 yang Bakal jadi Bekal Personel Komponen Cadangan di https://www.kompas.tv/article/178266/produksi-pindad-ini-spesifikasi-senjata-ss2-v5-yang-bakal-jadi-bekal-personel-komponen-cadangan
Didampingi Menhan Prabowo dan Dirut PT Pindad, rombongan PM Malaysia pun melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2.
Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM.
Sebelum PT Pindad, Malaysia sebelumnya telah membeli produk Inhan PT Dirgantara Indonesia yaitu pesawat CN-235.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231151/prabowo-ajak-pm-dan-menhan-malaysia-berkeliling-fasilitas-produksi-pt-pindad