PULANG PISAU, KOMPAS.TV - Banjir masih merendam ruas Jalan Nasional Trans Kalimantan Poros Tengah di sekitar Desa Penda Barania, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kondisi banjir (10/11/2021) merendam ruas jalan dengan kedalaman sekitar 60 sentimeter dengan jarak sekitar dua kilometer.
Memaksa ratusan kendaraan roda dua harus menggunakan jasa perahu penyeberangan agar tetap bisa melintasi ruas jalan yang tergenang banjir.
Baca Juga Demi Pergi Sekolah, Siswa SD Nekat Lewati Jembatan Gantung yang Rusak di https://www.kompas.tv/article/231087/demi-pergi-sekolah-siswa-sd-nekat-lewati-jembatan-gantung-yang-rusak
Jalan Trans Kalimantan merupakan akses utama menuju tujuh kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah juga merupakan jalur perekonomian.
Kondisi ruas jalan yang terendam banjir kini sudah semakin rusak parah, banyak lubang yang cukup dalam.
"Sudah beberapa hari banjir, menyeberang pakai perahu bayar Rp. 50 ribu," ungkap Seorang pengendara bernama Caca.
Baca Juga Sibuk Tangani Covid-19, Imunisasi Difteri Belum Capai Target, Dinkes Banjarmasin Khawatir di https://www.kompas.tv/article/231121/sibuk-tangani-covid-19-imunisasi-difteri-belum-capai-target-dinkes-banjarmasin-khawatir
Pengendara sangat berharap agar pembangunan jembatan layang yang sudah berjalan selama tiga tahun bisa selesai tepat waktu sehingga ruas jalan Trans Kalimantan tidak selalu terendam banjir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231135/banjir-kalteng-pengendara-terpaksa-gunakan-jasa-perahu-untuk-melintasi-jalan-trans-kalimantan