Australia adalah pengekspor batu bara terbesar kedua yang digunakan di pembangkit listrik di dunia. Nilai total ekspor batubara di Australia bernilai lebih dari 70 miliar dolar di tahun 2019 dan tambang negara menyumbang sekitar 40 persen dari seluruh produksi batu bara negara tersebut. Karenanya pemerintah Australia mengatakan tidak akan menutup tambang batubara atau pembangkit listrik dalam waktu dekat.
Pemerintah australia mengatakan berkomitmen untuk target emisi nol karbon bersih pada tahun 2050. Namun janji yang diungkapkan pada oktober 2021 ini tak juga direalisasi. Pemerintah Australia justru menaikkan porsi investasi untuk teknologi baru di industri batubara.
Pemerintah Australia mengatakan polusi memang harus diperhatikan namun nasib 300 ribu orang Australia yang bergantung pada sektor batubara negara itu tidak bisa diabaikan. Meski demikian, banyak pihak sepakat seberapa besar uang yang dihasilkan dari industri ini, Australia harus segera beralih dari bahan bakar fosil lebih cepat.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke
[email protected].
KTT Perubahan Iklim COP26, Australia Tidak Akan Menutup Tambang Batu Bara