SEMARANG, KOMPAS.TV - Menyikapi sejumlah sekolah di Kota Semarang yang harus menghentikan pembelajaran tatap muka karena terjadi penularan Covid-19, sebagian sekolah yang masih menggelar pembelajaran tatap muka terbatas terus berupaya memperketat protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Salah satu sekolah yang terus memperketat protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka terbatas adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Huda Kota Semarang. Pihak sekolah membuat alur dari siswa masuk sekolah yakni mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh. Jumlah siswa yang masuk sekolah pun dibatasi serta adanya pembagian jam masuk sekolah. Tes usap antigen secara acak kepada siswa dan guru yang dilakukan oleh pihak puskesmas juga rutin dilakukan.
"Kita sesuai instruksi dari pengawas dan satgas covid. Sesuai izin kita 50 persen. Kita sudah menyiapkan prokes sesuai yang dianjurkan, ditetapkan. Pada pintu masuk sendiri ada tempat cuci tangan, hand sanitizer , thermo gun untuk cek suhu," kata Siti Zulaikah, Petugas TU Mi Roudlotul Huda.
Meskipun sejumlah sekolah di Kota Semarang ditemukan adanya kasus positif Covid-19, namun sejumlah sekolah di bawah kewenangan Kementerian Agama Kota Semarang dan tidak ditemukan kasus penularan Covid-19 tetap melangsungkan pembelajaran tatap muka terbatas. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat di lingkungan sekolah.
#kotasemarang #miroudlotulhuda #pembelajarantatapmuka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230158/mantap-sekolah-terus-perketat-prokes