KOTA BATU, KOMPAS.TV - Satu orang korban tewas dalam musibah banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur yang ditemukan pada Sabtu (06/11) pagi.
Total 7 korban tewas, dalam musibah banjir bandang.
Korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Atas penemuan korban ini, pencarian korban hilang dihentikan oleh tim SAR gabungan.
Dari data terakhir, tercatat sebanyak 13 korban berhasil ditemukan dengan rincian 6 selamat dan 7 korban lain ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur membawa trauma bagi seorang ayah dan juga kakek, Suli Amat.
Ia menjadi salah satu korban selamat, namun kehilangan anak serta cucunya.
Melalui adiknya, ia bercerita, bahwa ada lima orang keluarganya yang berusaha menyelamatkan diri saat banjir bandang datang.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini, pada Jumat (05/11) malam mendatangi lokasi bencana banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu.
Didampingi Wali Kota Batu, Mensos melihat langsung kondisi desa yang menjadi sasaran air bah, pada Kamis (04/11) lalu.
Selain meninjau lokasi bencana, Risma juga memberikan santunan kepada keluarga korban banjir bandang, yakni uang tunai Rp15 juta bagi keluarga korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka berat.
Kemensos juga berencana menerjunkan tim untuk memberi pendampingan dan trauma healing untuk warga korban banjir bandang, dan akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat musibah ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229395/korban-selamat-banjir-bandang-kota-batu-akui-trauma-cerita-kehilangan-anak-dan-cucunya