SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, sebanyak 4.000 dosis vaksin Astrazeneca yang kedaluwarsa di Kabupaten Kudus, tidak layak pakai dan harus dibuang.

Menindaklanjuti temuan vaksin yang kedaluwarsa, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengambil langkah cepat dengan melakukan pendataan di semua kabupaten, kota. Sementara itu vaksin yang sudah kedaluwarsa akan dimusnahkan dan tidak bisa diganti dengan vaksin baru. Selama ini Ganjar selalu mengingatkan agar bupati, Wali Kota menghitung stok vaksin dan kekuatan untuk percepatan vaksinasi. Sehingga tidak ada vaksin yang sampai kedaluwarsa.

"Buang, ya gitu aja. Kalo kedaluarsa ya sudah tidak bisa dipakai, maka kemarin di rapat hari Senin kita mengingatkan agar semua menghitung betul-betul, kira-kira merasa tidak mampu harus memperhitungkan itu. Agar kemudian kita berikan pada kabupaten kota yang mampu" tegas Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar meminta Pemerintah Kabupaten Kudus untuk belajar kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang berani menolak pemakaian vaksin karena keterbatasan waktu penyuntikan.

#vaksin #kedaluwarsa #ganjar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228950/vaksin-kedaluarsa-ganjar-dibuang