LAMPUNG, KOMPAS.TV - Usai menangkap dua terduga teroris di Lampung yang terkait dengan Jamaah Islamiyah, Densus 88 menyita ratusan kotak amal yang diduga dijadikan sumber pendanaan.
Densus 88 menyita ratusan kotak amal saat melakukan penggeledahan di sebuah rumah di kawasan Way Halim Lampung.
Ratusan kotak amal yang disita polis bertuliskan Baitul Mal Badurahman Bin Auf.
Rumah yang dijadikan kantor sekretariat baitul mal sudah disewa sejak empat lima tahun lalu.
Ratusan kotak amal yang disita Densus 88 diduga menjadi sumber pendanaan teroris
Baca Juga Dewan Dawah Lampung: Terduga Teroris di Pesawaran Tidak Berhubungan dengan Kami di https://www.kompas.tv/article/228028/dewan-da-wah-lampung-terduga-teroris-di-pesawaran-tidak-berhubungan-dengan-kami
Selain menyita ratusan kotak amal, Densus 88 juga menyita sebuah perangkat komputer dan sejumlah spanduk.
Menurut warga sekitar sekretariat baitul mal ini ditempati oleh warga yang berasal dari luar wilayah ini.
Sebelumnya, Densus 88 juga telah menangkap dua terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah.
Keduanya ditangkap di kawasan Lampung dan Lampung Selatan.
Salah satu terduga teroris bernama Supriadi mengaku aktif dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah, sejak tahun 1997 lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228434/densus-88-sita-ratusan-kotak-amal-yang-diduga-jadi-sumber-pendanaan-teroris